Season 12 | CUPCAKE- (Laki-Laki Asia Nusantara dan Si Gadis Cantik Menawan)

 Season 12 Cupcake



Kedatangan laki-laki itu mengubah suasana sisi romantis mereka kali ini. Ah, ya Tuhan, bukankah baru saja chemistrymu telah engkau turunkan kepada dua remaja itu. Sungguh apalagi yang sedang engkau rencanakan. Apakah sebuah cinta kini harus diuji oleh sebuah kepercayaan. Yang mana banyak orang berkata itu adalah pondasi utama dalam sebuah hubungan. 


Sekejap angin di Dubai lebih menyengat, lebih menusuk dalam uratan nadi yang menyerat seluruh aliran tubuh.


*


Laki-laki itu turun dari mobil mewahnya, menghampiri gadis cantik tersebut dengan sekedar senyum yang kali ini terlihat biasa saja bagi laki-laki asia. Lantas berbasa-basi yang tidak tahu percakapan apa yang tidak mau didengar oleh laki-laki asia itu.


Perasaan apa ini. Bagai ada sesuatu yang sedang menghatam tubuhnya. Laki-laki asia itu menghela nafas panjang saat untuk yang pertama kalinya ginjal kelincinya mengobrol dengan orang lain didepan mata.


Semua memori fikirannya mulai terbentuk dari berbagai sisi saat menyaksikannya. Menerka sesuatu opini yang tidak pasti. Seperti halnya dia masuk dalam ruangan yang gelap. Dan didalam ruangan gelap itulah ia dipaksa harus menebak isi dalam ruang tersebut isinya apa saja. Apakah itu kursi, kasur, kipas angin, atau lainnya. Begitu juga opininya juga sekarang. Apakah dia sudah terlambat untuk mengawali perasaannya. Siapakah lelaki itu?saudarakah?teman atau?ah.. Cukup. Dia ingin titik terangnya. Seperti halnya dia ingin tahu ruang tersebut. Maka harus ada penerangnya. Hampa.Sehampa hatinya kini dilanda cemburu


Limat menit berlalu. Gadis itu kembali kepadanya. Namun laki-laki itu justru pergi kembali.


"maaf laki-laki Asia.. Dia temanku. Artis cantik Rusia yang mengundangku sangat khawatir denganku. Dia mengkhawatirkan karena semalam ini aku belum kembali ke hotel."Gadis itu menjelaskan. Yang tanpa disadari menjelaskan seluruh opini laki-laki asia yang sedang mengalami tanda sebagian orang yang sedang jatuh cinta.


Dan itulah titik terangnya. Jawaban gadis cantik itu jadi segala penerang hati dan fikirannya. Lebih terang melebihi lampu kantor listrik ibu kota di Dubai.


Laki-laki itu tersenyum bersorak"Oh... Iya.. Aku tahu ginjal kelinci."


Bersambung


Badung

IG : @rizzalbadung

Judul : Cupcake-(Laki - laki Asia Nusantara dan Si Gadis Cantik Menawan)

Post a Comment

1 Comments